Ziarah Kubur di San Diego Hills, Nyekar Makam Menyambut Ramdhan 2024

Ziarah kubur atau nyekar makam merupakan tradisi pada sebagian masyarakat Indonesia. Kegiatan mengunjungi makam orang tua atau kerabat menjadi salah satu hal yang umum dilakukan menyambut Ramadhan dan juga setelah Hari Raya Lebaran.

Tradisi Nyekar Menjelang Ramadhan

Ziarah kubur atau nyekar di Indonesia merupakan tradisi yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Namun, mengapa nyekar atau ziarah kubur lebih sering dilakukan saat menjelang Ramadhan??

Nyekar sendiri berasal dari kata “sekar” yang artinya bunga. Kata nyekar ini merupakan kata kerja yang artinya menaburkan bunga saat berkunjung ke makam seseorang. Nyekar sendiri sudah ada sejak lama, tidak hanya dilakukan sebelum Ramadan. Berkunjung ke makam bisa kapan saja, sebagai salah satu cara untuk mengingat akan kematian.

Pada beberapa literasi, kegiatan nyekar ini berawal karena tradisi orang jawa di masa lampau yang percaya bahwa akhir bulan Sya’ban, arwah orang-orang yang sudah meninggal akan kembali ke dunia untuk menjenguk keluarga, oleh sebab itu bulan Sya’ban dinamai ruwah dalam horoscope jawa, yang berarti arwah yaitu bentuk jamak dari ruh. Bulan itu dianggap bulan yang baik untuk ziarah sebelum bulan Ramadhan.

Hukum Ziarah Kubur

Direktur Rumah Fikih Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat, mengatakan dalam ketentuan hukum syariah Islam, ziarah kubur awalnya dilarang. Namun, menurutnya, hal itu kemudian diperbolehkan.

Rasulullah awalnya mengharamkan ziarah kubur karena saat itu para sahabat masih belum terbiasa untuk berziarah kubur tanpa melakukan kemusyrikan. Mengingat sebelum memeluk Islam, orang-orang Arab sudah terbiasa menyembah kuburan, meminta dan berdoa serta memberikan berbagai persembahan kepada ruh yang ada di dalam kubur.

Sehingga, menurutnya, saat itu Rasulullah SAW melihat sebaiknya ziarah kubur dilarang terlebih dahulu. Akan tetapi, setelah bertahun-tahun kemudian ziarah kubur itu dibolehkan kembali karena saat itu beliau memandang para sahabat sudah memiliki keimanan serta aqidah yang dianggap telah kuat dan mantap. Sehingga, tidak ada resiko jatuh kepada kesyirikan di pemakaman^[1].

Ziarah Makam San Diego Hills

Menjelang Ramadhan 2024 ini banyak keluarga yang melakukan ziarah kubur untuk berdoa dan mengunjungi makam keluarga yang dimakamkan di San Diego Hills Karawang. Ziarah makam menyambut bulan puasa ini banyak terlihat terutama di area makam Islam San Diego Hill seperti Al Jamil, Al Majid, Isya, Charity Mansion, dll.

Tidak hanya keluarga dari kalangan biasa, keluarga artis Bunga Citra Lestari (BCL) pun terlihat berkunjung untuk ziarah di makam Ashraf Sinclair yang terletak di area pemakaman Islam Sandiego Hills, tepatnya di Mansion Al Majid. Keluarga BCL berziarah pada awal Maret menjelang Ramadhan tahun 2024 ini.

Tidak hanya artis BCL saja yang memiliki lahan makam di San Diego Hills untuk makam Ashraf Sinclair, banyak petinggi dan keluarga artis yang dimakamkan di San Diego Hills. Memilih makam Sandiegohills menjadi pilihan terbaik keluarga, selain memiliki tipe makam yang beragam, banyak juga kelebihan San Diego Hills dibanding pemakaman umum lainnya.

Ziarah kubur menjelang Ramadhan menjadi momen yang menyenangkan di San Diego Hills. Dengan pemandangan yang indah, makam yang terawat, kebersihan yang terjaga, dan berbagai fasilitas San Diego Hills yang lengkap, membuat keluarga betah berlama-lama mengunjungi makam keluarga di Sandiego Hill Karawang ini.

Inilah alasan pemakaman San Diego Hills berbeda dengan tempat pemakaman lainnya, bisa ziarah, wisata religi, sekaligus wisata di San Diego Hills..

Untuk informasi lebih lengkap tentang makam San Diego Hills silahkan hubungi marketing San Diego Hills di 0811 9888 959.